15.8.12

4


Wait… Ramon tertawa? Lebih tepatnya mentertawainya. Cih. Berani betul mentertawai Moira.

“Apa kamu pakai tertawa segala?” tanyanya sembari mencubit hidung Ramon serta menariknya, meheh, biar panjang kayak pinokio! Lalu memeletkan lidahnya dan kembali nyengir seperti bocah yang sedang bersenang-senang mengejek temannya.

Dengan nada bosan dan sedikit mengoreksi Ramon menjawab bahwa pelajaran yang dimaksud Spanyol. Hmm, “Como estas?” tanyanya dalam bahasa spanyol, memang tidak fasih sih mengingat Moira lebih memilih mengambil kelas Bahasa Perancis ketimbang Bahasa Spanyol. Lagipula kalau mengambil kelas Bahasa Perancis kan Moira tidak perlu susah-susah kalau dirinya butuh bantuan dalam mengerjakan PR, Moira kan tinggal minta bantuan mamie, neneknya dari pihak Ayah, yang memang orang Perancis.

Moira tersenyum mendengar kata ‘keren’ terucap dari mulut Ramon, “Soalnya, hmmm, gak gampang gak susah kok. Emang mau tau banget ya?” Hmm.

Tak berapa lama ponsel miliknya bergetar, Moira pun mengeceknya, hmm, sms dari Kalli yang mengatakan bahwa seatmate-nya itu mencarinya. Setelah membalas sms Kalli, Moira kembali memperhatikan Ramon. “Hei, Ramon, mau tidak kau kucomblangi dengan Kallindra? Tahu kan? Kallindra anak basket.”

[*Como estas? artinya apa kabar.]