28.2.13

Mireille's 2.2


Mireille melirik pengemis yang berjalan perlahan ke arahnya, seolah tidak ingin menakuti dirinya. Kilat mata pengemis itu mengingatkan gadis ini pada kilat mata Dante setiap kali laki-laki itu melihatnya berlutut di hadapan Dante, all ready and presented only for him. Kilat mata predator saat melihat mangsanya.

Ia merapatkan jaketnya, menarik napas dalam sebelum memberanikan diri mengangkat pandangannya dan menatap langsung pada pengemis yang semakin mendekat dan kedua ujung bibirnya terangkat membentuk senyum sadis. It’s alright Mireille, ia mencoba menenangkan dirinya, mencoba mengatur detak jantungnya yang seolah memompa darah lebih cepat ke seluruh tubuhnya.

Mireille mencoba terlihat tenang dan menampakkan postur seberani mungkin, langkahnya tidak dipercepat ataupun diperlambat. Ia baru saja menghela napas lega saat ia melewati pengemis itu sebelum ia merasakan sebuah tangan menariknya ke aspal, mengukung kedua tangannya agar tidak mampu berontak. Ia menendang, seluruh tubuhnya berontak mencoba melepaskan diri dari kungkungan kedua tangan itu. Suaranya terdengar serak ketika akhirnya ia berteriak, “Lepas! Lepasin!” dan semuanya menjadi gelap.

Note : Maaf ya pendek. Maaaf. .____.

No comments:

Post a Comment